Showing posts with label pialadunia. Show all posts
Showing posts with label pialadunia. Show all posts

Ini Susuna Pemain Kolombia Vs Pantai Gading

Bola Mania - Kolombia akan melakoni partai kedua babak grup Piala Dunia Brasil 2014 melawan Pantai Gading di Estadio Nacional de Brasilia. Pada partai pertama Kolombia menang 3-0 atas Yunani. bPantai Gading juga menang kala menekuk Jepang dengan skor 2-1 di pertandingan pertmana babak grup.

Berikut Susunan Pemain

Kolombia: 1-David Ospina, 2-Cristian Zapata, 3-Mario Yepes, 7-Pablo Armero, 18-Juan Zuniga; 6-Carlos Sanchez, 8-Abel Aguilar, 10-James Rodriguez, 11-Juan Cuadrado, 14-Victor Ibarbo; 9-Teofilo Gutierrez

Pantai Gading: 1-Boubacar Barry; 3-Arthur Boka, 5-Didier Zokora, 17-Serge Aurier, 22-Souleymane Bamba; 9-Ismael Tioté, 10-Gervinho, 15-Max Gradel, 19-Yaya Touré, 20-Serey Die; 12-Wilfried Bony

Tragis! Juara Bertahan Angkat Koper dari Brasil

Bola Mania - Spanyol takluk 0-2 dari Cile pada lanjutan laga Grup B Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rabu atau Kamis (19/6/2014) dini hari WIB. Dengan begitu, skuad La Furia Roja pun dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2014.

Spanyol saat ini menempati posisi terakhir klasemen sementara Grup G dengan poin nol. Sebelumnya, sang juara bertahan itu juga diempaskan Belanda 1-5 pada pertandingan perdana.

Spanyol sebenarnya sudah mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Akan tetapi, para pemain Cile tampil cukup semangat dengan melakukan pressing kepada penggawa-penggawa Spanyol ketika memegang bola.

Bahkan, saat laga baru berjalan tiga menit, Cile sudah membuat peluang berbahaya di jantung pertahanan Spanyol. Sayang, bola sundulan Gonzalo Jara masih melebar tipis di sisi kanan gawang skuad La Furia Roja.

Peluang pertama Spanyol dihasilkan Xabi Alonso pada menit ke-15. Namun, bola tendangan Alonso seusai menerima bola muntah hasil sepakan Diego Costa masih dapat ditepis cukup baik oleh kiper Cile, Claudio Bravo.

Mencoba menguasai laga, justru Spanyol lebih dulu kebobolan setelah Eduardo Vargas mencetak gol pada menit ke-19. Gol tersebut berawal dari kesalahan umpan Xabi Alonso yang mampu dimanfaatkan oleh Alexis Sanchez.

Bekerja sama satu-dua dengan Arturo Vidal, striker Barcelona itu kemudian membawa bola ke jantung pertahanan Spanyol dan memberikan umpan pendek kepada Vargas di dalam kotak penalti. Vargas pun sukses mengecoh kiper Spanyol, Iker Casillas, sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.

Pada menit ke-28, Spanyol mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, bola tendangan Costa seusai menerima umpan sundulan kepala David Silva masih melebar di sisi kanan gawang Cile.

Tiga menit sebelum turun minum, suporter Cile kembali bersorak setelah Charles Aránguiz mampu membobol gawang Casillas untuk kali kedua. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima bola tepisan Casillas.

Selepas turun minum, Spanyol mencoba keluar tekanan. Namun, pressing dari pemain Cile membuat Iniesta dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali mereka pun terlihat tidak akurat saat mengalirkan umpan.

Pada menit ke-52, Spanyol mendapatkan peluang emas melalui Sergio Busquets. Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan Sergio masih melenceng ke sisi kanan gawang Cile.

Sepanjang babak kedua, di tengah ketertinggalan 0-2, para pemain Spanyol terlihat tidak tenang saat menguasai bola. Beberapa kali jika sudah berada di depan kotak penalti Cile, serangan mereka buntu.

Sementara itu, Cile yang lebih banyak bertahan bukan tanpa serangan. Beberapa kali, melalui serangan balik, Alexis dan kawan-kawan juga mampu merepotkan barisan belakang Spanyol yang dipimpin oleh Sergio Ramos.

Pada menit ke-68, misalnya, saat Eugenio Mena memberikan umpan tarik dari sisi kiri pertahanan Spanyol. Sayang, bola sontekan Mauricio Isla masih melambung di atas mistar gawang Casillas.

Meski terus mencoba memperkecil kedudukan hingga menit-menit akhir, sejumlah peluang Spanyol gagal dikonversikan menjadi gol. Skor 2-0 untuk Cile pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan FIFA, sepanjang laga, Spanyol menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun Cile menciptakan empat peluang emas dari tujuh percobaan.

Susunan pemain:
Spanyol: 1-Iker Casillas, 4-Javi Martínez, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba, 22-Cesar Azpilicueta, 6-Andres Iniesta, 11-Pedro (20-Santi Cazorla 76), 14-Xabi Alonso (17-Koke 45), 16-Sergio Busquets, 21-David Silva, 19-Diego Costa (9-Fernando Torres 64)
Pelatih: Vicente Del Bosque

Cile: 1-Claudio Bravo, 5-Francisco Silva, 17-Gary Medel, 18-Gonzalo Jara, 2-Eugenio Mena, 4-Mauricio Isla, 8-Arturo Vidal (6-Carlos Carmona 88), 20-Charles Aránguiz (16-Felipe Gutierrez 64), 21-Marcelo Díaz, 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas (10-Jorge Valdivia 85)
Pelatih: Jorge Sampaoli

Wasit: Mark W Geiger (Amerika Serikat) | kompas.com

Ini Susunan Pemain Brasil Vs Meksiko

Bola Mania - Brasil akan melakoni pertandingan kedua penyisihan grup Piala Dunia 2014 melawan Meksiko. Pada laga perdana, keduanya sama-sama sudah mengamankan tiga poin. Brasil menang dengan skor 3-1 saat melawan Kroasia. Di kubu Meksiko, mereka hanya mampu menang tipis dengan skor 1-0 dari Kamerun.
Pada laga kali ini, Luiz Felipe Scolari masih mengandalkan pemain-pemain yang sama pada saat melawan Kroasia, namun Nama Ramires kali ini akan diturunkan di line up. Mampukah Brasil menaklukkan Meksiko?
Berikut Susunan Pemainnya:
Brasil: Julio Cesar, Dani Alves, Thiago Silva (c), David Luiz, Marcelo, Paulinho, Fred, Neymar, Oscar, Ramires, Luiz Gustavo
Meksiko: Ochoa, Rodriguez, Marquez (c), Herrera, Layun, Dos Santos, Moreno, Guardado, Peralta, Aguilar, Vazquez

Kalah dari Italia, Rooney Janji Inggris Segera Move On

Bola Mania – Kekalahan selalu terasa menyakitkan. Tapi di balik itu, selalu terdapat pelajaran yang dapat dipetik untuk berkembang lebih baik pada masa mendatang.

Nasib itulah yang kini sedang dihadapi Wayney Rooney. Pemain yang dijuluki Wazzaa itu harus rela melihat timnya menyerah dari Italia pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2014. Namun demikian, Rooney yakin Inggris akan segera bangkit dan meraih kemenangan pada laga selanjutnya.

“Kami selalu percaya dapat memenangkan laga itu dan menyamakan kedudukan membuat kami melangkah ke jeda babak pertama dengan kaki depan” kata Rooney dikutip Sky Sport.

Tapi yang terjadi kemudian sebaliknya. Mario Balotelli mencetak gol penentu hanya dua menit setelah babak kedua dimulai. Pada titik itu, Rooney mengaku segalanya menjadi lebih sulit bagi Inggris.
Kekalahan itu menghadirkan kekecewaan mendalam. Tapi Rooney yakin, Inggris akan ‘move on’ untuk meraih kemenangan pada laga selanjutanya menghadapi Uruguay.

“Saya kecewa karena tak mencetak gol tapi kami akan move on. Kami menatap ke depan pada laga Kamis mendatang dan berharap dapat meraih tiga poin.” | Erte Mane Apui | Foto: skysports.com

Gol Bunuh Diri dan Messi bawa Argentina Kalahkan Bosnia

Bola Mania – Argentina berhasil meraih angka penuh pada laga perdana mereka di Grup F Piala Dunia. Menghadapi Bosnia-Herzegovina, La Albiceleste unggul dengan skor tipis 2-1. Satu gol bunuh diri dari kiper Bosnia dan satu gol lainnya dari Leonel Messi sempat memabawa tim Tango menang 2-0, sbelum Vedad Ibisevic mencetak gol hiburan pada akhir laga.

Bosnia Herzegovina yang merupakan tim debutan tampaknya tampil gugup. Baru tiga menit laga dimulai, mereka langsung kebobolan melalui gol bunuh diri dari Sead Kolasinac.Berawal dari tendangan bebas Messi, bola mengenai kaki Kolasinac dan malah balik bergulir ke gawang sendiri. Gol ini bertahan hingga paruh pertama usai.

Argentina baru bisa menambah keunggulan pada menit 65 babak kedua.
Adalah sang bintang Leonel Messi yang mencatatkan nama di papan skor. Menggiring bola dari tengah, La Pulga bekerja sama satu dua dengan Goonzalo Higuain sebelum meliuk melewati beberapa pemain dan melepas tendangan tendangan gaya khasnya yang tak mampu diblok kiper Bosnia. 2-0 untuk keunggulan Argentina.

Bosnia sempat memberikan perlawanan saat Vedad Ibisevic memperkecil keadaan. Namun gol itu hanya bermakna penggembira karena skor akhir tetap memihak kepada keunggulan juara dunia dua kali itu. | Erte Mane Apui| Foto: caughtoffside.com

Ini Susunan Pemain Argentina Vs Bosnia Herzegovina

Bola Mania - Di bawah ini adalah nama susunan pemain yang diturunkan oleh kedua pelatih untuk menghadapi partai pertama mereka di grup F. Partai ini akan berlangsung di Estadio do Maracana, Jornalista Mario Filho.

Di kubu Argentina, pelatih Alejandro Sabella menurunkan pemain bintang, seperti Lionel Mesii, Di Maria, dan Aguero yang dipastikan akan bermain menekan pertahan Bosnia. Namun, Bosnia juga menurunkan penyerang Edin Dzeko sebgai ujung tombak Bosnia menusuk pertahanan Argentina.

Berikut susunan pemainnya:

Argentina:
Romero, Zabaleta, Garay, Campagnaro, Fernandez, Rojo, Mascherano, Maxi Rodriguez, Di Maria, Messi, Aguero
Pelatih: Alejandro Javier Sabella

Bosnia-Herzegovina:
Begovic, Spahic, Mujdza, Bicakcic, Becic, Kolasinac, Misimovic, Pjanic, Lulic, Hajrovic, Dzeko
Pelatih: Safet Susic

Wasit: Joel Aguilar (El Salvador)

Statistik Kemenangan Prancis Atas Honduras

Bola Mania - Prancis berhasil menaklukkan Honduras 3-0 pada penyisihan grup Piala Dunia 2014 di Estadio Beira-Rio, Jose Pinheiro Borda, Brasil. Bermain dengan sepuluh pemain, setelah wasit menghadiahi Wilson Palacios kartu kuning kedua, Honduras jelas tidak mampu memperkecil selisih gol.

Adalah Karim Benzema yang menjadi pembuka dan penutup gol bagi Prancis.Benzema berhasil menjebol gawang Honduras saat pertandingan memasuki injuri time melalui titik putih dan gol penutup pada menit 72. Satu lagi gol bagi kemenangan Prancis dinyatakan sebagai gol bunuh diri penjaga gawang Honduras, Noel Valladares, di menit 48.

Secara keseluruhan, Prancis menjadi penguasa di pertandingan ini. Dimana ball possision menjadi milik Prancis, yaitu 64% dan 36% bagi Honduras. Prancis juga mampu melesatkan 14 tembakan ke arah gawang Honduras, 3 on target dan 11 off target. Sementara Honduras hanya melepaskan masing-masing 2 tendangan on target dan off target.

Tak tanggung-tanggung, sepanjang pertandingan wasit juga menghadiahi Prancis 3 kartu kuning. Sementara Honduras mendapatkan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah. | esje | Foto: mirror.co.uk

Dramatis, Swiss Taklukkan Ekuador

Bola Mania - Tim Nasional Swiss melalui comeback gemilang dengan mengalahkan Ekuador pada partai perdana Grup E Piala Dunia 2014. Sempat tertinggal pada babak pertama, Swiss berbalik unggul dan mengakhiri laga dengan skor 2-1. Kemenangan makin terasa manis karena gol penentu tercipta pada menit terakhir laga.

Pertandingan dimulai dengan tempo lamban dari kedua tim. Ekuador sempat memimpin melalui Enner Valencia pada babak pertama.

Perjuangan tak kenal lelah anak-anak Ottmar Hietfield berbuah manis.  Admer Mehmedi langsung menyamakan kedudukan begitu babak kedua dimulai. Satu gol dari pemain pengganti Haris Safirofic pada menit 93 memastikan kemenangan Shaqiri dan kolega.

Swiss sementara memimpin Grup E dengan poin 3.   

Babak I

Pada menit-menit awal, permainan berjalan lamban dengan bola lebih banyak bergulir di sisi tengah lapangan. Kedua tim nampak masih ragu-ragu untuk bermain spartan dan tampak saling meraba kekuatan lawan.

Tempo mulai meningkat sejak pertandingan memasuki seperempat jam. Sebuah tendangan keras pada menit 15 dari Xherdan Shaqiri mengancam gawang Alexander Dominguez. Sayang, bola masih bisa ditangkap dengan baik hingga tak mengubah skor kacamata.

Antonio Valencia langsung membalas ancaman itu sesaat berselang. Lagi-lagi, skor tak berubah karena tendangannya dari dalam kotak penalti melambung tinggi di atas mistar gawang.

Gol yang ditunggu akhirnya tiba menit 21. Tendangan bebas dari sisi kiri lini serang Ekuador oleh Ayovi ditanduk dengan baik oleh Enner Valencia. Bola bergulir mulus ke gawang Swiss yang dijaga Diego Benaglio.

Tersengat, Swiss meningkatkan serangan ke kubu negara Amerika Latin itu. Beberapa peluang hadir melalui tendangan sudut. Salah satunya saat tandukan Valon Behrami pada menit 32 memanfaatkan tendangan sudut masih bisa ditangkap Dominguez.

Dominguez kembali unjuk kebolehan saat memotong crossing Shaqiri menit 36. Sebelumnya ia juga menepis tendangan keras Gokhan Inler dari luar kotak penalti.

Meski terus menyerang, Swiss tak kunjung mampu menjebol gawang Ekuador untuk menyamakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama

Babak II

Swiss langsung menggebrak begitu interval kedua dimulai. Dua menit usai jeda, Admer Mehmedi menanduk masuk peluang pertama yang hadir melalui tendangan sudut. Swiss 1, Ekuador 1.

Kecolongan gol penyama, Ekuador keeluar menyerang. Jefferson Montero melepas tendangan yang masih menyampisi di sisi gawang Swiss pada menit 55.

Enner Valencia kembali membuat fan Swiss ketar-ketir. Meliuk-liuk di depan kotak penalti La Nati, ia melepas tendangan keras yang sayangnya masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Pada menit 65, kiliran Montero yang merepotkan Benaglio. Tendangannya dari jarak dekat masih dapat ditahan dengan susah payah oleh kiper Swiss itu.

Swiss sempat mencuri gol menit 68. Tapi sayang wasit menganulir sehingga skor masih belum berubah. Peluang Shaqiri tiga menit berselang juga belum membuahkan hasil.

Kedua tim terus menyerang satu sama lain. Namun penyelesaian akhir yang buruk ditambah penyelamatan kiper membuat gol yang ditunggu-tunggu urung tiba.


Hingga akhirnya Safirofic muncul menjadi pahlawan. Diawali serangan balik cepat dari Valon Bahremi, bola dikirim ke sisi kanan pertahanan lawan. Bola kemudian dicrossing ke sisi tengah dan disambar Safirofic tepat di mulut gawang Ekuador. Dominguez tak berdaya untuk mencegah gol hingga akhirnya Swiss menutup laga dengan skor 2-1. | Manah Rusli | Foto: topbet.eu 

Turun Minum, Ekuador Ungguli Swiss 1-0

Bola Mania - Ekuador untuk sementara berhasil mengungguli Swiss dalam laga perdana Grup E Piala Dunia 2014. Gol dicetak oleh Enner Valencia memanfaatkan tendangan bebas dari Ayovi.

Pada menit-menit awal, permainan berjalan lamban dengan bola lebih banyak bergulir di sisi tengah lapangan. Kedua tim nampak masih ragu-ragu untuk bermain spartan dan tampak saling meraba kekuatan lawan.

Tempo mulai meningkat sejak pertandingan memasuki seperempat jam. Sebuah tendangan keras pada menit 15 dari Xherdan Shaqiri mengancam gawang Alexander Dominguez. Sayang, bola masih bisa ditangkap dengan baik hingga tak mengubah skor kacamata.

Antonio Valencia langsung membalas ancaman itu sesaat berselang. Lagi-lagi, skor tak berubah karena tendangannya dari dalam kotak penalti melambung tinggi di atas mistar gawang.

Gol yang ditunggu akhirnya tiba menit 21. Tendangan bebas dari sisi kiri lini serang Ekuador oleh Ayovi ditanduk dengan baik oleh Enner Valencia. Bola bergulir mulus ke gawang Swiss yang dijaga Diego Benaglio.

Tersengat, Swiss meningkatkan serangan ke kubu negara Amerika Latin itu. Beberapa peluang hadir melalui tendangan sudut. Salah satunya saat tandukan Valon Behrami pada menit 32 memanfaatkan tendangan sudut masih bisa ditangkap Dominguez.

Dominguez kembali unjuk kebolehan saat memotong crossing Shaqiri menit 36. Sebelumnya ia juga menepis tendangan keras Gokhan Inler dari luar kotak penalti.

Meski terus menyerang, Swiss tak kunjung mampu menjebol gawang Ekuador untuk menyamakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama. | Manah Rusli

Ini Live Streaming dan Susunan Pemain Swiis Vs Ekuador



Susunan Pemain 
Swiss: 1-Diego Benaglio; 2-Stephan Lichtsteiner, 20-Johan Djourou, 5-Steve von Bergen, 13-Ricardo Rodriguez; 11-Valon Behrami, 8-Gokhan Inler; 14-Valentin Stocker, 10-Granit Xhaka, 23-Xherdan Shaqiri; 10-Josip Drmic

Ekuador: 22-Alexander Dominguez; 2-Jorge Guagua, 10-Walter Ayovi, 4-Juan Carlos Paredes, 3-Fricson Erazo; 16-Antonio Valencia, 6-Christian Noboa, 23-Carlos Gruezo, 11-Felipe Caicedo; 7-Jefferson Montero, 13-Enner Valencia

Jepang Takluk dari Pantai Gading

Bola Mania - Tim Nasional Jepang harus merasakan kekalahan dari Pantai Gading pada laga perdana mereka di Piala Dunia Grup C. Sempat unggul lebih dulu, Jepang harus menyerah dengan skor akhir 2-1.

Tampil di Arena Pernambuco, kedua tim langsung berupaya mencetak gol begitu pertandingan dimulai. Jepang lebih dulu unggul melalui Keisuke Honda yang melepas tendangan keras dari jarak dekat pada menit 16.

Pantai Gading yang dimotori Yaya Toure dan Gervinho berhasil beberapa kali membahayakan gawang Eiji Kawashima. Namun hingga babak pertama usai, tak ada gol balasan yang mampu mereka ciptakan.

Pertandingan berbalik pada paruh kedua. Wilfried Bony dan Gervinho mencetak dua gol cepat yang mengubah keadaan menjadi 2-1.

Dua gol ini bertahan hingga pertandingan usai. Kemenangan Pantai Gading membawa mereka menempel ketat Kolombia yang menghantam Yunani ada partai lainnya. Kemenangan ini juga membuat langkah Drogba dan kolega selangkah lebih dekat ke fase gugur. | Manah Rusli | Foto: o.canada.com

Tipis, Italia Taklukkan Inggris

Bola Mania - Italia berhasil meraih hasil maksimal pada laga perdana Piala Dunia. Menjamu Inggris di Estadio Amazonia, Nerazzuri mengalahkan The Three Lions dengan skor tipis 2-1.

Italia unggul lebih dahulu melalui gol Marchisio. Sturridge sempat memaksa skor sama kuat setelah menaklukkan Salvatore Sirigu dari jarak dekat. Gol dari Balotelli pada babak kedua mengunci kemenangan Italia.

Babak I

Kedua tim langsung saling menggebrak begitu peluit pertama dimulai. Hanya saja, Inggris tampak lebih berbahaya melalui tusukan-tusukan Sturridge di sisis kanan kiri pertahanan Italia.

Kombinasinya dengan Rooney benar-benar membuat lini pertahana Italia kerepotan. Salvatore Sirigu yang kalai ini tampil di bawah mistar gawang dibuat harus melakukan penyelamatan berulang kali.

Namun justru Italia yang lebih dulu memimpin via Marchisio pada menit 36. Gelandang Juventus itu melepas tendangan keras mendatar dari luar kotak penalty yang gagal dijangkau Joe Hart.

Gol itu tak bertahan lama karena Sturridge langsung menjadi pembeda. Melalui sebuah skema serangan balik, Wayney Rooney mengirim umpan manja ke tengah kotak penalty Gli Azzuri. Sturridge yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Salvatore Sirigu.

Selepas gol itu, kedua tim tetap terlibat jual beli serangan. Balotelli hampir mencetak gol indah saat bola lob-nya berhasil dihadang tepat di garis kotak oleh barisan pertahananTiga Singa.
Tendangan Candreva beberapa detik berselang pun hanya bisa menerpa tiang gawang.

Skor imbang menutup babak pertama.

Babak II

Inggris langsung menggebrak begitu babak kedua dimulai. Sebuah tendangan keras dari luar kotak penalty kembali memaksa Sirigu melakukan penyelamatan gemilang.

Namun justru Italia yang kembali unggul. Mario Balotelli menanduk masuk sebuah umpang silang dari Candreva pada menit 50. Bola yang datang dari jarak dekat itu tak mampu dibendung Joe Hart. Italia 2, Inggris 1.

Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim membuat kedua tim banjir peluang. Wayney Rooney mencoba peruntungannya pada menit 53 Tapi kali ini tendangan Wazza masih menyamping di sisi kiri. Sementara di kubu Inggris, Joe Hart memotong sebuah umpan berbahaya yang bisa saja disontek menjadi gol oleh Balotelli pada menit 59.

Sirigu benar-benar menggantikan peran Buffon dengan baik. Setelah tendangan Rooney dalam kotak penalty hanya menyamping beberapa centimeter, ia kembali memperlihatkan respon positif menghadang tendangan Ross Barkley pada menit 63. Ada pun Barkley masuk menggantikan Wellbeck tiga menit sebelumnya.

Peluang Inggris lagi-lagi mentah di tangan kiper PSG itu. Tendangan bebas melengkung ciamik dari Leighton Baines gagal menjadi gol setelah Sirigu kembali melakukan penyelamatan yang ke sekian dalam pertandingan itu. Tendangan bebas pada menit 78 itu diberikan setelah Sturridge dilanggar Chiellini di depan kota penalty.

Sisa pertandingan lebih banyak diwarnai di lini tengah. Italia tampak mulai merapatkan barisan pertahanan dan menjaga tempo sambil sesekali menyusun serangan balik cepat. Sementara serangan inggris lebih banyak monoton dan gagal membongkar pertahanan Grendel Italia.

Saat pertandingan nyaris berakhir, Pirlo mengeksekusi tendangan bebas yang sayangnya hanya menerpa mistar gawang. Peluang pada menit 93 itu meutup pertandingan dengan dengan kemenangan 2-1 untuk Italia. | Taufik Husni| Foto:dailymail.co.uk

Babak I, Italia Vs Inggris Sama Kuat

Bola Mania – Laga big match di Grup D Piala Dunia antara Inggris melawan Italia untuk sementara berakhir imbang 1-1. Italia lebih dulu unggul melalui Marchisio, sementara gol balasan Inggris dicetak oleh striker Liverpool, Daniel Sturridge.

Kedua tim langsung saling menggebrak begitu peluit pertama dimulai. Hanya saja, Inggris tampak lebih berbahaya melalui tusukan-tusukan Sturridge di sisis kanan kiri pertahanan Italia.

Kombinasinya dengan Rooney benar-benar membuat lini pertahana Italia kerepotan. Salvatore Sirigu yang kalai ini tampil di bawah mistar gawang dibuat harus melakukan penyelamatan berulang kali.

Namun justru Italia yang lebih dulu memimpin via Marchisio pada menit 34. Gelandang Juventus itu melepas tendangan keras mendatar dari luar kotak penalty yang gagal dijangkau Joe Hart.

Gol itu tak bertahan lama karena Sturridge langsung menjadi pembeda. Melalui sebuah skema serangan balik, Wayney Rooney mengirim umpan manja ke tengah kotak penalty Gli Azzuri. Sturridge yang tak terkawal dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Salvatore Sirigu.

Selepas gol itu, kedua tim tetap terlibat jual beli serangan. Namun hingga babak pertama usai, skor sama kuat 1-1 tetap bertahan. | Manah Rusli | Foto:thefa.com

Mengejutkan, Uruguay Takluk dari Kostarika

Bola Mania – Hasil mengejutkan mewarnai laga perdana di Grup D Piala Dunia 2014. Tim unggulan Uruguay justru harus puas menerima kekalahan darim negara semenjana Kostarika. Tidak tanggung tanggung, La Celeste takluk 3-1.

Uruguay sebenarnya memulai laga dengan baik. Begitu peluit pertama dibunyikan wasit Felix Brych, mereka langsung menggedor pertahanan Kostarika. Al hasil, tim asuhan Oscar tabarez itu membuka skor melalui Edinson Cavani pada menit 24.
Skor 1-0 menutup paruh pertama.

Kostarika justru bangkit pada babak kedua. Joel Campbel membawa negara Amerika Utara itu menyamakan kedudukan pada menit 54.
Gol itu membangkitkan semangat Kostraika. Hanya tiga menit berselang, gawang Muslera kembali bergetar. Kali ini melalui Oscar Duarte. Kostarika 2, Uruguay 1.

Saat Uruguay berjuang habis-habisan mengejar, mereka kembali dikejutkan dengan gol ketiga Kostarika. Marco Urena mencetak gol dari jarak dekat pada menit 84. Gol itu sekaligus menutup kemenangan Kostarika dengan skor 3-1. | Manah Rusli | Foto: dailymail.com

Empat Amerika Masih Sempurna

Bola Mania - Tim-tim dari Benua Amerika sejauh ini menampilkan performa impresif dalam masing-masing laga perdana di Piala Dunia 2014. Hingga saat ini, keempat tim asal benua Amerika yang telah tampil memetik hasil maksimal. 

Tim Amerika pertama yang memetik kemenangan adalah tuan rumah Brasil. Anak-anak asuh Felipe Scolari ini mengalahkan Kroasia 3-1 pada laga pembuka Piala Dunia di Arena Corinthias di Sao Paolo. Kemenangan ini juga meneruskan tradisi Brasil yang selalu menang jika tampil sebagai pembuka turnamen akbar empat tahunan itu. 

Di Federasi yang lain di benua yang sama, Meksiko menghempas perlawanan Kamerun. Satu gol dari Peralta sudah cukup untuk membuat La Tri menempel Brasil di klasemen sementara Grup A. Chile juga menunjukkan dominasi atas lawannya Australia di Grup B. Arturo Vidal dan menghempaskan perlawanan The Socceroos Australia dengan skor 3-1. Gol-gol kemenangan ini dicetak Alexis Sanchez, Jorge Valdivia, dan Jean Beausejour. Sementara gol hiburan Australi dipersembahkan Tim Cahill.

Tim keempat asal benua itu yang meraih kemenangan adalah Kolombia. Menjamu negeri para dewa, Yunani, The Cofferos -julukan Kolombia merujuk ke negara itu sebagai penghasil kopi- memetik kemenangan meyakinkan. Tiga gol dari Armero, Gutierrez, dan Jamez Rodriguez membenamkan perlawanan Yunani tiga gol tanpa balas. 

Benua Amerika mengirim 11 wakil di Piala Dunia. Kesebelas tim itu berada di dua konfederasi berbeda, masing-masing empat negara dari Amerika Utara (CONCACAF) dan enam lainnya dari Amerika Latin (Conmebol). | Manah Rusli | Foto: canada.com

Kolombia Hantam Yunani 3-0

Bola Mania - Kolombia berhasil meraih poin penuh pada laga pembuka Grup C Piala Dunia. Menjamu Yunani di Estadio Mineirao, Los Cafeteros itu menghempaskan perlawanan anak-anak negeri para dewa dengan skor 3-0

Kolombia sudah unggul saat pertandingan baru memasuki menit lima babak pertama. Juan Cuadrado mengirim umpan datar yang disambut dengan tendangan Pablo Armero dari depan kotak penalti. Bola sebenarnya bergulir pelan dan sempat membentur kaki pemain bertahan Yunani sebelum bergulir ke gawang Orestis Karnezis.

Yunani langsung mencoba membalas hanya semenit berselang. Giorgios Samaras mengirim bola yang disambut sontekan Kone di dalam kotak terlarang. Sayang bola hanya terbang tipis di sisi kanan gawang Ospina.

Kedua tim kemudian terlibat jual beli serangan. Kolombia lebih banyak mendominasi serangan sementara Yunani sesekali membahayakan melalui serangan balik.

Yunani hampir memperkecil keadaan melalui tendangan keras Kone pada akhir babak pertama. Namun sekali lagi Ospina memperlihatkan kebolehannya dengan menampik tendangan keras dari luar kotak penalti itu. 

Skor 1-0 menutup babak pertama.

Tendangan keras James Rodrigues tiga menit setelah babak kedua dimulai mengawali babak kedua. Namun kali ini Karnezis berhasil mementahkannya dengan gemilang.

James Rodrigues benar-benar menjadi momok pertahanan Yunani. Beberapa kali setelah itu ia kembali membahayakan gawang timnas yang dijuluki The Pirate Ship itu.

Gool. Kolombia menambah keunggulan pada menit 58. Teofilo Gutierrez menyodok bola kemelut di depan gawang Yunani untuk membawa Kolombia menjauh 2-0.

Saat pertandingan terlihat akan berakhir 2-0, Jamez Rodriguez kembali mencetak gol untuk memperlebar keunggulan Kolombia. Skor 3-0 menutup pertandingan yang berlangsung di Belo Horizonte ini. | Manah Rusli | Foto: bigstory.ap.org

Live Streaming Kolombia Vs Yunani



Susunan pemain
Kolombia: David Ospina (GK), Cristian Zapata, Mario Yepes, Carlos Sanchez, Pablo Armero, Abel Aguilar, Teofilo Gutierrez, James Rodriguez, Juan Cuadrado, Victor Ibarbo, Camilo Zuniga

Yunani: Orestis Karnezis (GK), Giannis Maniatis, Kostas Manolas, Jose Holebas, Georgios Samaras, Panagiotis Kone, Dimitris Salpingidis, Vassilis Torosidis, Theofanis Gekas, Sokratis Papastathopoulos, Kostas Katsouranis

Preview: Uruguay vs Kosta Rika, Bukan Laga Mudah

Bola Mania - Hanya ada delapan negara yang pernah memenangi Piala Dunia, dan di Brasil tiga di antaranya akan menghadapi underdog Grup D, Kosta Rika. Uruguay menjadi tim pertama di Grup D yang akan menghadapi Kosta Rika di Stadion Fortaleza, Minggu (15/6) dini hari.

Menghadapi tim yang levelnya berada di bawah mereka bukan berarti perkara mudah bagi Uruguay. Pasalnya La Celeste tidak bisa banyak bergantung kepada Luis Suarez yang baru saja pulih dari cedera lutut.

Meski begitu, besar kemungkinan Suarez akan tetap menjadi starter mendampingi Edinson Cavani di lini depan. Sementara di tengah, gelandang berpengalaman, Diego Perez dan Egidio Arevalo Rios akan menjadi pilihan utama di depan gelandang berpengalaman Walter Gargano.

Beralih ke Kosta Rika, mereka sempat kecewa tak bisa melihat sang idola Alvaro Saborio mendapat cedera. Dengan demikian Marcos Urena akan menjadi harapan baru untuk bisa menjebol jala lawan.

Di bawah mistar gawang, Keylor Navas akan menjadi palang pintu terakhir. Kosta Rika tentu berharap Navas bisa menduplikasi penampilan gemilang bersama Levante di La Liga musim lalu.

Susunan Pemain
Uruguay (4-4-2): Muslera; Caceres, Lugano, Godín, Pereira; Rodríguez, Perez, Rios, Stuani; Cavani, Suarez.

Kosta Rika (4-2-3-1): Navas; Diaz, Gonzalez, Umana, Gamboa; Tejeda, Borges; Bolanos, Ruiz, Campbell; Urena. | bola.net

Preview: Inggris vs Italia, Laga Panas!

Bola Mania - Laga panas layak disematkan kepada pertemuan Inggris dan Italia pada laga penyisihan Grup D, Minggu (15/6) dini hari. Panas bukan hanya karena rivalitas kedua tim Eropa dalam 2 tahun terakhir ini, tetapi panas juga karena faktor cuaca.

Panasnya cuaca yang mencapai 32 derajat celcius dengan kelembapan mencapai 80 persen jelas menjadi hambatan tersendiri bagi dua tim asal benua Eropa yang terbiasa dengan cuaca dingin. Tak diragukan, tim yang kuat berlari sepanjang 90 menit bakal punya peluang lebih besar untuk meraup poin penuh.

Selain harus beradaptasi dengan cuaca, kedua tim juga harus beradaptasi dengan materi pemain yang mereka miliki. Inggris misalnya yang tak bisa menurunkan kekuatan penuh dengan Alex Oxlade-Chamberlain yang cedera dan Danny Welbeck diragukan kondisinya. Tetapi nama yang terakhir disebutkan kemungkinan bakal tetap dimainkan sebagai starter.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson bakal mempercayakan ujung tombak Inggris kepada Daniel Sturridge seorang di lini depan. Di lini kedua, Danny Welbeck, Adam Lallana dan Wayne Rooney bisa memecah kebuntuan ataupun menciptakan peluang.

Raheem Sterling bisa menjadi solusi jika Inggris menemui kebuntuan. Kecepatannya bisa menjadi kunci membongkar barisan pertahanan Italia. Jack Wilshere dan Ross Barkley juga bisa menjadi alternatif di lini tengah jika para gelandang Inggris menderita kelelahan, terutama dengan cuaca panas di Brasil.

Adaptasi yang kurang lebih sama juga terjadi di kubu Italia, ketika pasukan Cesare Prandelli kehilangan Riccardo Montolivo yang batal ke Brasil karena cedera. Sebagai penggantinya Marco Verratti bakal didaulat sebagai pengatur serangan, tetapi kabar kurang sedap dari dari gelandang PSG ini.

Verratti kebugarannya diragukan untuk bisa tampil penuh. Namun dipercaya setelah diistirahatkan di latihan terakhir minggu ini, Verratti sudah siap dipasang sejak menit pertama menghadapi Inggris.

Alessio Cerci bisa berpatner dengan Mario Balotelli di lini depan. Sedangkan kecepatan Ciro Immobile bisa menjadi opsi dari bangku cadangan untuk meruntuhkan tembok tebal Inggris.

Ada kemungkinan juga Italia akan bermain dengan menggunakan tiga penyerang. Jika skema itu yang dipilih Prandelli, maka Lorenzo Insigne menjadi kandidat terkuat melengkapi trio di lini depan.

Susunan Pemain:
Inggris (4-2-3-1): Hart; Baines, Cahill, Jagielka, Johnson; Henderson, Gerrard; Rooney, Welbeck, Lallana; Sturridge.

Italia (4-3-1-2): Buffon; Sciglio, Chiellini, Barzagli, Abate; Rossi, Pirlo, Marchisio; Verratti; Balotelli, Cerci. | bola.net

'Piala Dunia Adalah Panggung Lanjutan Rivalitas Ronaldo-Messi'

Bola Mania - Mantan bintang Timnas Inggris, Bryan Robson menganggap bahwa Piala Dunia 2014 ini akan menjadi panggung persaingan bagi dua superstar terbesar sepakbola saat ini, Cristiano Ronaldo dari Portugal dan Lionel Messi dari Argentina. Menurut Robson, rivalitas keduanya yang telah terjadi beberapa tahun terakhir akan mencapai puncaknya di Brasil.

Opini tersebut dikemukakan saat Robson mendapatkan pertanyaan mengenai siapakah pemain yang diprediksinya akan tampil luar biasa di Piala Dunia kali ini. Dengan menilik performa bersama klub masing-masing musim lalu, pria 57 tahun ini tak ragu menyebut nama Messi dan Ronaldo.

"Saya pikir lampu sorot akan tetap mengarah kepada Messi dan Ronaldo. Mereka berdua adalah bintang terbesar di olahraga ini dalam beberapa tahun terakhir, saya pikir rivalitas mereka akan berlanjut di Brasil," ungkap Robson seperti dilansir situs resmi FIFA.

"Kegagalan mereka tampil apik di Piala Dunia sebelumnya akan menjadi sumber motivasi yang cukup besar. Mereka kini ingin mengukir nama masing-masing dalam sejarah turnamen." | bola.net