Sejak peluit pertama berbunyi, kedua tim sebenarnya langsung bermain terbuka. City langsung mengambil inisiatif serangan di awal-awal babak pertama. Yaya Toure sempat memberi ancaman dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayang, gol urung tercipta setelah Joel yang menjaga gawang Wigan berhasil menepis bola keluar.
Laga sempat berjalan dalam tempo lamban dan cenderung membosankan setelah itu. Kedua tim tampak lebih berhati-hati dan jarang melakukan penetrasi ke masing-masing kotak penalti lawan.
Namun memasuki pertengahan babak pertama, permainan kembali menjadi menarik. Baik City maupun Wigan sudah mulai berani keluar untuk saling menyerang.
City sempat memperoleh peluang emas menit 29. Sebuah serangan balik berhasil menembus pertahanan Wigan. Sayang, penyelesaian Tevez di depan mulut gawang masih menyentuh kaki kiper. Bola tendangan sudut pun tak mengubah keadaan.
Begitu pun dengan Wigan Athletic. Dalam beberapa kesempatan, serangan yang dibangun anak-anak asuh Roberto Martinez itu mampu menyulitkan barisan pertahanan The Sky Blues. Seperti peluang yang didapat Callum McManaman menit 37. Berawal dari sebuah serangan balik, McManaman berhasil mengelabui beberapa pemain Man City dan bahkan Joe Hart, sayang tendangannya ke arah gawang yang kosong malah bisa dihadang pemain City lainnya. (Baca juga laporan pertandingan babak pertama)
Babak kedua berjalan lebih menarik ketimbang babak pertama. Begitu peluit tanda laga dimulai kembali, Wiganlangsung mengambil inisiatif serangan. Sayang, pertahanan kokoh The Citizens tetap tak dapat ditembus.
City pun tak tinggal diam. Menit 49, City memperoleh sebuah kesempatan emas via Aguero. Sayang, sodorannya tepat di mulut gawang Wigan saat menyambut umpan silang datar dari sayap kanan kanan City kembali bisa dimentahkan kiper Wigan.
Untuk melakukan penyegran tim, City melakukan pergantian pemain pada menit 54. Nasri keluar untuk digantikan James Milner.
McArthur juga sempat membuat lini bawah City ketar-ketir dengan aksinnya beberapa saat kemudian. Meneglabui beberapa pemain di kotak penalti City, ia lantas melepas tendangan keras ke arah gawang. Namun sekali lagi, bola mengenai badan pemain bertahan City dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Menit 72, Rodwell berhasil mencapai umpan tendangan bebas dari sudut kanan di luar kotak penalti wigan. Lag-lagi, tandukannya masih bisa dimentahkan kiper Wigan.
City nyaris kebobolan tiga menit setelahnya. Juga melalui sebuah tendangan bebas dari sudut kanan di depan kotak penalti City, bola hanya menerpa tang gawang dan lantas kemudian dibuang jauh dari kotak penalti.
Menit 84, zabaleta harus menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain lawan. Dengan demikian, City kehilangan satu pemain akibat sang pemain hars meninggalkan lapangan.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Wigan Atheltic. Wigan kian intens menekan kubu The Citizens.
Saat pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Wigan justru berhasil memecah kebuntuan. Tepatnya menit 91, pemain pengganti Ben Watson menanduk sempurna tendangan penjuru dari Shaun Maloney. Bola melaju deras tanpa bisa dihadang Joe hart. Gol itu disambut gembira lantaran tak lama kemudian wasit meniup peluit akhir dan City tak mampu mengejar ketertinggalan.
Wigan akhirnya kelaur sebagai juara FA Cup edisi 2013 ini. | Taufik Husni | Foto:eastlondonadvertiser.co.uk