Pertama Kali dalam 8 Tahun, MU Tak Masuk 3 Besar Klub Berpemasukan Terbesar

Bola Mania - Tak cuma performa dan peringkatnya di Liga Inggris musim ini, Manchester United juga terlempar dari posisi elite di daftar klub berpendapatan tahunan terbesar di dunia.

Berdasarkan laporan tahunan Football Money League oleh Deloitte yang diterbitkan Rabu (22/1) kemarin, MU hanya berada di peringkat keempat di bawah Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich.

Disebutkan bahwa MU terlempar dari posisi tiga besar untuk pertamanya kalinya selama 8 tahun terakhir. Mereka digusur Bayern, yang musim lalu meraih tiga gelar juara termasuk Champions. Bayern mengantongi pendapatan 431 juta euro, atau sekitar Rp 7,02 triliun.

Meski peringkatnya turun, tapi pemasukan MU sebenarnya juga naik. Di musim 2012/2013 mereka mendapatkan 395,9 juta euro, dan di musim lalu menjadi 423,8 euro..

"Selagi Manchester United turun satu peringkat di Money League, sejumlah klub bisa meningkatkan pendapatan sepanjang 2012-2013. Jadi penurunan ini mungkin bisa bersifat sementara," kata perwakilan Deloitte, Austin Houlihan kepada BBC.

"Beberapa kesepakatan, dikombinasikan dengan peningkatan hak siar Premier League pada 2013-2014, bisa membuat mereka kian mendekati pendapatan 500 juta euro pada Money League selanjutnya.

"Selama 2013-2014, konsistensi pada kualifikasi Liga Champions akan menjadi kunci bagi United untuk kembali menempati puncak Money League, posisi yang terakhir didapatkan pada 2003-2004," jelas Houlihan.

Klub liga Inggris yang menunjukkan lonjakan adalah Manchester City. Dari urutan keenam tahun lalu, City menggeser Chelsea menempati peringkat keenam. Arsenal mengikuti pada peringkat kedelapan. Pertama Kali dalam 8 Tahun, MU Tak Masuk 3 Besar Klub Berpemasukan Terbesar

Bola Mania - Tak cuma performa dan peringkatnya di Liga Inggris musim ini, Manchester United juga terlempar dari posisi elite di daftar klub berpendapatan tahunan terbesar di dunia.

Berdasarkan laporan tahunan Football Money League oleh Deloitte yang diterbitkan Rabu (22/1) kemarin, MU hanya berada di peringkat keempat di bawah Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich.

Disebutkan bahwa MU terlempar dari posisi tiga besar untuk pertamanya kalinya selama 8 tahun terakhir. Mereka digusur Bayern, yang musim lalu meraih tiga gelar juara termasuk Champions. Bayern mengantongi pendapatan 431 juta euro, atau sekitar Rp 7,02 triliun.

Meski peringkatnya turun, tapi pemasukan MU sebenarnya juga naik. Di musim 2012/2013 mereka mendapatkan 395,9 juta euro, dan di musim lalu menjadi 423,8 euro..

"Selagi Manchester United turun satu peringkat di Money League, sejumlah klub bisa meningkatkan pendapatan sepanjang 2012-2013. Jadi penurunan ini mungkin bisa bersifat sementara," kata perwakilan Deloitte, Austin Houlihan kepada BBC.

"Beberapa kesepakatan, dikombinasikan dengan peningkatan hak siar Premier League pada 2013-2014, bisa membuat mereka kian mendekati pendapatan 500 juta euro pada Money League selanjutnya.

"Selama 2013-2014, konsistensi pada kualifikasi Liga Champions akan menjadi kunci bagi United untuk kembali menempati puncak Money League, posisi yang terakhir didapatkan pada 2003-2004," jelas Houlihan.

Klub liga Inggris yang menunjukkan lonjakan adalah Manchester City. Dari urutan keenam tahun lalu, City menggeser Chelsea menempati peringkat keenam. Arsenal mengikuti pada peringkat kedelapan. | detik.com | Foto: businessofsoccer.com