Everton memainkan nyaris seluruh pemain inti mereka dalam pertandingan ini. Juventus di sis lain, juga menurunkan kombinasi pemain cadangan dan skuad utama mereka.
Everton memulai laga lebih baik. Pada awal-awal pertandingan, mereka sempat menekena pertahanan Nyonya Tua Juventu. Sebuah gol bahkan berhasil dilesakkan Pieenar pada menit 14. Sayang, ia lebih dulu terperangkap off side.
Juventus secara perlahan juga mulai bangkit. Dalam beberapa kesempatan, juara Italia itu juga memperoleh kans untuk unggul. Luca Marrone, misalnya, sempat dua kali punya kesempatan untuk mencetak gol.
Everton juga tercatat beberapa kali membahayakan gawang Juventus yang dijaga Storrari. Namum hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta untuk kedua tim.
Babak kedua kembali dibuka dengan serangan dari Everton. Kevin Mirallas berhasil menusuk pertahan Juve dan berhadapan satu lawan satu dengan Storari. Beruntung, kiper kedua Juve itu masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Petaka bagi Juve akhirnya datang pada menit 62. Lagi-lagi melalui Mirallas. Tembakannya kali ini tak mampu dihadang Storari.
Tertinggal satu gol membuat Juve lebih giat keluar menyerang. Vucinic dan Pirlo masuk menggantikan Llorente dan Marrone. Beberapa peluang berhasil diperoleh, sayang tak ada yang berhasil menembus jalan Tim Howard yang tampil mengesankan.
Di sisi lain, Everton juga tetap menebar ancaman untuk gawang Juventus. Tapi Storarri juga tampil gemilang untuk menutup kans klub asuha Roberto Martinez itu untuk menambah keunggulan.
Juve baru bisa menyamakan kedudukan menit 87. Kwadwo Asamoah melepas tendangan keras yang tak mampu dihadang Tim Howard. Skor 1-1 memaksa pertandingan berlanjut dengan adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Everton lebih beruntung dibanding Juve. Dari daftar penembak mereka, hanya Leon Osman yang gagal melaksanakan tugasnya. Sementara dari penendang Juventus, Andrea Pirlo dan Federico Peluso gagal meyrangkan bola ke gawang lawan. Everton akhirnya unggul 5-6. | Manah Rusli | Foto: espn.go.com