Dengan demikian, Juventus bisa saja memastikan scudetto dalam dua ke depan. Dalam dua laga itu, Juve akan menghadapi tim satu kota Torino pada 7 April dan Palermo 5 Mei.
Juventus bahkan bisa saja menjadi juara lebih awal, tanpa harus menunggu dua pekan. Jika pekan depan mereka mengalahkan Torino dan pada saat bersamaan Napoli juga kalah dari Pescara, pesta scudetto akan datang lebih awal.
Namun andai pun tidak, rasa-rasanya pesta tetap akan terjadi satu pekan setelahnya. Pada peka itu, Juve 'hanya' akan menghadapi Palermo, sedangkan Napoli harus menantang Inter yang sedang ngebet mengejar tiket Eropa.
Berbicara hitungan matematis, sebenanrnya Napoli masih punya celah untuk mengejar Juventus. Mereka kini mengumpulkan 66 poin, tertinggal 11 poin di belakang Juve yang mengoleksi 77 pon.
Liga Italia sendiri kini masih menyisakan lima pertandingan, dengan 15 poin maksimal yang masih dapat diraih setiap klub. Artinya, hitung-hitungan poin masih belum tertutup kemungkinan bagi Napoli untuk mengejar.
Namun melihat penampilan Juventus dan penampilan Napoli sendiri, rasa-rasanya itu amat sulit terjadi-selalu ada 0,1 persen kemungkinan lain dalam sepak bola.
Juventus hanya kalah empat kali sepanjang musim ini. Itu pun dari klub-klub besar layaknya Inter Milan, Roma, dan serta AC Milan. Ketajaman dan pertahanan mereka terbaik di statistik Liga Italia dengan 64 memasukkan -hanya ada Roma yang mencetak gol dalam jumlah yang sama-dan hanya 20 kebobolan.
Sedangkan Napoli, meski tampil impresif sepanjang musim, tetap belum cukup konsisten untuk merajai Serie A musim ini. Meski hanya kalah 5 kali -hanya Juventus yang kalah lebih sedikit, 4 kali-, tetap saja penampilan mereka sering angin-anginan karena ditahan imbang klub-klub medioker.
Karena itu, amat sulit rasanya mengejar Juventus -yang hanya butuh empat poin- dalam lima laga tersisa. Yang bisa mereka lakukan adalah tetap menekan, terus menang sembari berharap memori kelam seperti yang dialami Juventus tahun 1999 menjadi kenyataan. Saat itu, di pengujung musim, dengan sisa musim tiga pertandingan, Juve hanya butuh 1 poin untuk jadi juara. Namun pada akhir musim, justru Lazio yang merayakan scudetto lantaran I Bianconerri kalah berturut-turut dalam tiga laga akhir.
Tapi, sekali lagi dengan melihat performa kedua tim sepanjang musim ini, dan sembari Napoli berharap tragedi itu terjadi kembali, mereka juga harus siap-siap jika Juventus justru berpesta lebih dini. Atau, malah mereka justru harus lebih waspada ditelikung Milan untuk posisi runner up di menit-menit terakhir. | Manah Rusli | Foto: juvefc.com