Dengan nama besar dan skuad yang dimiliki, tak heran Madrid diprediksi bakal melewati hadangan tim tamu. Di atas kertas, skuad El Real memang jauhlebih menterang dibanding anak-anak Turki.
Status under dog ini tak membuat pelatih Galatsasaray keder. Malah, ia ia menganggap ini sebuah keuntungan karena timnya dianggap lebih inferior. Pada tahap itu, Gala justru dapat tampil lepas tanpa takut akan kekalahan.
"Apapun hasil besok, itu akan menjadi pertandingan yang hebat. Tidak ada yang akan terkejut apabila kami kalah. Tapi semua orang akan tercengan kalau kami yang menang," kata Terim dalam konferensi pers satu hari sebelum laga sebagaimana dimuat di situs resmi Madrid.
"Tidak ada hal yang perlu kami khawatirkan. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk menjadikan pertandingan itu menarik," lanjut Terim lagi.
Sedangkan bagi eks gelandang El Real yang kini berseragam Galatsasaray, Wesley Sneijder, laga ini justru menjadi motivasi tersendiri. Ia ingin sekali mengalahkan tim yang sempat diperkuatnya selama dua tahun.
"Kami datang untuk bermain dan mennag. Kami tidak akan bertahan," kata Sneijder. | Erte Dipulo | Foto: laacib.net