Dan Suarez pun Menangis

Bola Mania - Air mata itu tumpah dari pria Uruguay bernama Luis Suarez ketika laga di Selhurst Park semalam tuntas. Dia tahu bahwa usaha kerasnya sepanjang musim ini bakal sia-sia karena (mungkin) trofi Premier League tak mampir ke Liverpool.

Punya misi harus menang dan kalau bisa dengan skor besar melawan Crystal Palace demi menjaga peluang juara, Liverpool sebenarnya punya peluang ketika sampai menit 78 mereka memimpin 3-0 berkat gol-gol Joe Allen, Suarez, dan Daniel Sturridge.

Tapi kemudian Damien Delaney mengawali mimpi buruk Liverpool di menit 78 untuk mengubah skor jadi 1-3, lalu kemudia Dwight Gayle membuat para pemain serta fans Liverpool terpaku ketika dua golnya di menit 81 dan 88 menghabisi mimpi The Reds untuk jadi juara.

Skor akhir 3-3 memang masih menempatkan Liverpool di puncak klasemen dengan 81 poin, unggul satu angka dari Manchester City yang ada di posisi kedua tapi masih punya dua laga sisa, melawan Aston Villa dan West Ham United.

Dengan kondisi seperti ini dan City yang punya selisih gol lebih baik dari Liverpool, maka The Citizens ada di posisi terdepan untuk jadi juara dibanding rivalnya yang cuma punya satu laga sisa yakni melawan Newcastle United akhir pekan ini.

Jelas kondisi demikian sudah bikin penggawa Liverpool kecewa mengingat dua pekan lalu mereka masih ada di posisi teratas dan berpeluang besar mengakhiri musim sebagai juara.

Namun 10 menit yang bak "neraka" di Selhurst Park membuat impian itu perlahan-lahan memudar, meski belum habis sepenuhnya. Steven Gerrard boleh jadi pemain yang kecewa karena mimpinya merengkuh trofiPremier League lagi-lagi tertunda.

Tapi Suarez tentu lebih kecewa karena sesaat setelah laga usai, ia langsung tertunduk lesu di lapangan dan menutup muka dengan kedua tangannya. Ia pun terlihat menangis sendu, seperti tahu bahwa trofi yang hampir pasti dipegang kini justru akan melayang ke kota Manchester.

Suarez yang sedang down sampai-sampai harus ditenangkan oleh Kolo Toure dan juga Gerrard, yang kemudian mengusir kameramen yang sedang mengambil gambar Suarez.

Mungkin saja Suarez lebih memilih dua gelar pemain terbaik versi PFA dan PWA serta topskorer Premier League melayang, ketimbang trofi Premier League yang memang sudah sangat dinantikan.

Dan ia boleh jadi sadar bahwa sia-sia saja 31 gol dan 12 assist yang dibuatnya, jika Liverpool tak menuntaskan musim di posisi pertama. | detik.com | Foto: theguardian.com