Sehalnya yang didapat Real Madrid malam ini. Alih-alih membalas dendam atas kekalahan pada fase grup, Madrid justru kembali harus tersungkur kala bertandang ke Signal Igduna Park, stadion homebase Borussia Dortmund, untuk pertandingan semifinal leg I Liga Champion. Tanpa ampun, Madrid terkubur 4-1 di 'taman' Igduna.
Tanda-tanda kekalahan Madrid sudah nampak sejak babak pertama. Lewandowski sudah membawa Madrid tertinggal saat pertandingan baru memasuki menit ke delapan. Ia menyongsong umpan Reus dari sisi kiri, dan bola sodorannya bersarang sempurna di gawang Madrid yang dikawal Diego Lopez.
Selepas gol itu, Madrid kembali tertekan hebat. Alih-alih mengepung pertahanan Dortmund, justru lini bawah El Real yang harus berjibaku dengan Reus dan Lewandowski. Berkali-kali, kombinasi keduanya mengancam pertahahanan El Real.
Pun demikian, juga bukan berarti Madrid tanpa peluang. Tendangan bebas Ronaldo pada pertengahan babak pertama nyaris menyeimbangkan laga andai penjaga gawang Dortmund tak bersusah payah meninju bola keluar.
Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dua menit jelang jeda. Pada menit 43, justru setelah tertekan hebat dari Dortmund, Madrid melakukan serangan balik mematikan. Ronaldo masuk papan skor setelah memanfaatkan umpan Higuain.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Pada babak kedua, Dortmund kemba,li tampil trengginas. Hanya butuh lima menit setelah jeda, Die Borussen sudah kembali unggul. Kembali Lewandowski, yang lolos dari jebakan offside menjebol gawang Diego Lopez.
Lewandowski rupanya benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Madrid. Sekali lagi, ia menujukkan kebolehannya pada menit 55. Dari sebuah kemelut gawang, bola berhasil dicurti, lantas sepakan kerasnya kembali membobol jala Madrid. Lewandowski hatrick, Dortmund unggul 3-1.
Namun rupanya itu bukan akhir dari kegemilanga n Lewandowski dalam pertandingan itu. Pada menit 66, lagi-lagi, ia membobol gawang Los Blancos. Kali ini, penyerang Polandia itu melakukannya via tendangan penalti.
Unggul 4-1 tak membuat Dortmund mengendurkan serangan. Setidaknya, beberapa peluang kembali diperoleh tim tuan rumah, termasuk saat tendangan keras Lewandowski dari luar kotak penalti masih bisa diblok Lopez. Kecemerlangannyalah yang membuat Madrid tak kebobolan lebih banyak gol.
Real Madrid sendiri bukan tanpa peluang. Ronaldo pernah dua kali hanya tinggal berhadapan dengan kiper Dortmund. Sayang, sepertinya Ronaldo sedang tak bertuah malam ini.
Skor 4-1 untuk keunggulan Dortmund bertahan hingga pertandingan berakhir. Madrid butuh kemenangan minimal 3-0 pada leg II pekan depan untuk bisa melaju ke final Liga Champion. | Taufik Husni | Foto: winnipegfreepress.com