“Kita memang baru efektif bekerja pada bulan Februari, sehingga untuk bulan Januari dan Februari kita putuskan untuk penghargaan per bulan. Mulai Maret, kita akan bagi penghargaan untuk pemain terbaik dan gol terbaik per pekannya,” kata Tommy Welly, anggota tim TSG.
Setelah melakukan rapat dan diskusi mendalam, tim TSG yang terdiri dari Yeyen Tumena, Joppie Lepel, Demis Djamaoeddin dan Tommy Welly ini menetapkan beberapa penghargaan untuk pekan pertama dan kedua bulan Maret.
Menariknya penghargaan untuk player of the week dan goal of the week diraih oleh pemain yang sama. Pada pekan pertama Maret, gelar pemain terbaik diberikan kepada Sergio Van Dijk. Gol striker naturalisasi asal Belanda itu ke gawang Persija, (3/3), juga dinobatkan sebagai gol terbaik pekan pertama Maret.
Pada pekan kedua Maret, tiga nama bersaing untuk meraih sebagai pemain terbaik, yakni Ferinando Pahabol (Persipura), Zaenal Arief (Persepam MU), dan Ndiaye Pape Latyr (PSPS). Dan, pilihan pemain terbaik pekan kedua bulan Maret jatuh kepada Pahabol.
“Gol Pahabol ke gawang Mitra Kukar, (14/3), juga menjadi gol terbaik di pekan kedua Maret,” ujar Tommy Welly.
Gol Pahabol tersebut menyisihkan dua nominasi kuat, gol Fajar Handika (PSPS) dan Makan Konate (PSPS) ke gawang Persela Lamongan, (16/3).
Untuk penghargaan di pekan ketiga Maret, ditiadakan, karena kompetisi ISL saat itu tengah libur karena adanya pelatnas timnas Indonesia. Sedangkan untuk pekan keempat Maret dan juga penghargaan terbaik bulan Maret, akan diputuskan oleh TSG pada pekan depan.| ligaindonesia.co.id | Istimewa