Di babak pertama, tuan rumah mampu memberikan perlawan sengit kepada timnas Spanyol. Georgia mengandalkan serang balik dan menumpuk pemain di lini pertahanan. Alhasil, Xavi Hernandez dan kawan-kawan sering melakukan tendangan jarak jauh untuk membuka peluang.
Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, mengganti beberapa pemainnya untuk menambah daya serang. Di antaranya Pedro masuk menggantikan Sergio Busquets dan Cesc Fabregas mengganti Alvaro Arbeloa.
Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya gol tercipta di penghujung laga. Roberto Soldado sukses menggetarkan jala gawang Georgia yang dijaga Giorgi Loria pada menit 86.
Gol ini bermula dari pergerakan Fabregas di dalam kotak penalti lawan, dengan susah payah dia melepaskan umpan ke mulut gawang. Soldado yang berdiri bebas mampu meneruskan bola dengan sepakan kaki kanannya. Skor pun berubah 1-0.
Kedudukan ini bertahan hingga wasit Svein Moen dari Norwegia meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Spanyol naik ke puncak klasemen sementara Grup I dengan raihan 3 poin dari satu pertandingan. Sementara Georgia di posisi tiga dengan nilai 3 namun dari 2 pertandingan. Posisi ini masih bisa berubah karena hingga berita ini diturunkan pertandingan lainnya masih berlangsung.
Susunan pemain
Georgia: Giorgi Loria (Roin Kvaskhvadze 73'); Guram Kashia, Kvirkvelia, Amisulashvili, Khizanishvili; Jaba Kankava, Daushvili, Lobjanidze, Targamadze ( Dzalamidze 64'); Okriashvili, Levan Mchedlidze ( Irakli Shekiladze 79')
Spanyol: Iker Casillas; Alvaro Arbeloa (Cesc Fàbregas 80'), Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Xabi Alonso, Xavi Hernandez, Sergio Busquets (Pedro 57'); Andres Iniesta, Roberto Soldado, David Silva (Santi Cazorla 64'
bolaviva