Torres memang pernah bermain di Atletico Madrid. Di klub asal ibu kota Spanyol itu pula, Torres mengawali kebintangannya sebagai pesepak bola yang dikenal di seluruh dunia. Dari Atletico Madrid pula, Torres hijrah ke Liverpool dan akhirnya mendarat ke Chelsea 2011 lalu.
Namun kegemilangan Torres di Chelsea seakan menghilang. Tajinya sebagai striker haus gol tak lagi sama seperti saat membela Atletico Madrid dan Liverpool. Bayangkan saja, empat tahun di Liverpool Torres bisa mengemas 81 gol untuk The Kop. Sedang dalam tiga tahun terakhir bersama Chelsea, ia baru mengemas 32 gol. Produktivitasnya turun dua kali lipat.
Karena itu, wajar jika Torres masuk daftar jual klub.
Namun bagi Torres sendiri, rupanya ia masih belum ingin meninggalkan Stanford Bridge. Ia masih ingin membuktikan diri bahwa ia belum 'habis' sebagai seorang striker tajam. "Saya masih punya banyak hal untuk diberikan ke klub ini," kata Torres di Sky Sports.
Apalagi Torres juga masih punya kontrak tiga tahun lagi bersama The Blues. Hingga saat kontrak itu tiba, Torres masih belum ingin meninggalkan klub.
"Saya pikir kami punya skuad yang hebat dan (proyek) skuad muda yang sedang dibangun. Kami yakin bahwa kami adalah tim hebat, dan kami ingin menunjukkannya ke semua orang. Saya ingin terlibat (di dalamnya)." | Erte Dipulo | Foto: edition.cnn.com