Bukan rahasia bahwa Barcelona sudah lama menaruh minat untuk eks Milan itu. Bahkan sebelum Silva pindah ke PSG, Barcelona pernah mengajukan tawaran untuk pesepak bola asal Brasil itu. Tawaran itu akhirnya mental, dan Silva lebih memilih PSG ketimbang klub Camp Nou.
Namun belum sampai setahun di Paris, Silva malah mebuat pengakuan sebaliknya. Yakni bahwa ia menyimpan rasa kagum dan memberi isyarat untuk bermain bersama Los Azulgrana. Kabar ini justru dihembuskan saat kedua tim akan berjumpa dalam laga kedua Barca-PSG untuk memperebutkan satu dari empat tiket tim terbaik Eropa musim ini.
"Anda tidak dapat pernah dapat menutup kemungkinan untuk suatu hal, karena Anda tak perna tahu masa depan. saya bahagia sekarang (di PSG), namun Anda tak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa depan," kata Silva ke El Mundo Deportivo dan dirilis kembali Soccer Way.
Ia mengakui bahwa tahun lalu, sebelum hijrah ke PSG sebetulnya ia punya peluang untuk bermain bersama Barcelona. Sayangnya, kata dia, Barca datang terlambat. Ia sudah duluan membuat komitmen untuk pindah ke PSG. "Saya telah berjanji kepada Leonardo (Direktur Olahraga PSG). Tidak ada jalan mundur setelah Anda membat janji," tambahnya.
Namun Barcelona, menurut pengakuan Silva, adalah klub impiannya sejak kecil. Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan klub itu dari masa ke masa. Ia juga mengidolai para pemain Brasil yang pernah memperkuat Blaugrana, seperti Romario, Ronaldo, dan Rivaldo.
Belum diketahui apa ini memang murni keinginan Silva untuk pindah atau hanya sekadar bagian dari perang urat saraf menjelang pertemuan keduanya untuk mengganggu konsntrasi klub lawan. Yang pasti, Barca memang menaruh minat untuk sang pemain, dan ia pernah menolak mereka untuk klub lainnya. Lantas apa maksudnya jika sang pemain mengakui ingin ke Barca justru hanya beberapa jam sebelum pertandingan menentukan? | Erte Dipulo | Foto: sambafoot.com