Semen Padang yang tampil sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit pertandingan dimulai. Beberapa kali, Edward Wilson Junior dan kawan-kawan melakukan serangan yang merepotkan pertahanan tim tamu.
Hasilnya sudah tampak pada menit 14. Edward Wilson Junior melakukan tendangan yang tak mampu dihadang kiper tim lawan. Semen Padang memimpin 1-0.
Selepas gol ini, Semen Padang tampil makin semangat. Serangan demi serangan kembali ditata klub yang berjuluk Kabau Sirah ini. Namun, permainan taktis tim tamu membuat gol kedua tak kunjung tercipta.
Justru Kitchee yang berhasil menyamakan kedudukan. Penyerang tim Hongkong itu asal Spanyol, Jarge Tarres menjebol gawang Jandia pada menit 34. Gol ini sekaligus membuat koleksi gol Tarres di AFC Cup menjadi 5 gol, terbanyak sementara dalam perjalanan kompetisi.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Semen Padang kembali mencoba menguasai jalannya pertandingan. Sementara timtamu lebih banyak menunggu sembari sesekali mengatur serangan balik.
Namun butuh waktu hingga menit 71 bagi Kabau Sirah untuk kembali unggul. Kali ini, M Nur Iskandar yang mencatatkan namanya di papan skor. Wilson kembali memperlebar jarak sekaligus menutup harapan tim tamu dengan gol keduanya pada menit 76.
Hingga akhir pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Semen Padang unggul 3-1 atas Kitchee Sc. | Erte Dipulo | Foto: bola.viva.co.id