Sebelumnya City hanya mempunyai bahasa Inggris untuk situs utama mereka, dan dua bahasa lainnya, yakni Bahasa Arab dan Mandarin sebagai pelengkap. Namun sejak 17 Juli kemarin, City me-launching 10 bahasa lainnya.
Bagi penggemar the citizens di Indonesia, kabar ini bertambah bagus lantaran dalam 10 bahasa tambahan tersebut, termasuk salah satunya Bahasa Indonesia. Ini artinya penggemar klub Eastland ini sudah bisa mengunjungi halaman online Man City melalui Bahasa Indonesia.
Adapun ke 10 bahasa itu yakni Bahasa Cina Tradisional, Prancis, Indonesia, Jepang, Korea, Melayu, Portugis, Rusia, Spanyol, dan juga Thailand.
Man City mengklaim penambahan 10 bahasa ini membuat City mampu memberikan konten yang dapat dipahami oleh masyarakat di lebih dari 160 negara berbeda, langsung dengan bahasa negara mereka. Klub juga mengklaim kini Man City mampu menjangkau 80 persen dari populasi penduduk dunia.
CEO Manchester City, Fran Soriano, dalam keterangannya di websites klub menyebut penambahan 10 bahasa ini seolah-olah membuat rumah maya bagi seluruh pendukung The Citizen, sekalipun berasal dari berbagai belahan dunia dan dari ragam bahasa yang berbeda. "Kami ingin berbicara dengan fans kami dalam bahasa mereka sendiri untuk berhubungan dengan mereka dalam cara yang berbeda. Kami sangat bangga dengan inisiatif ini," katanya.
Untuk pendukung City di tanah air, dapat mengunjungi situs Man City Indonesia di http://indonesian.mcfc.com. | Erthup Apui Mane | Foto: mcfc.co.uk