Sebaliknya, dengan nada bercanda, ia malah menganggap menghadapi Spanyol sebagai kehormatan bagi Tahiti. Karen itu, ia hanya ingin para koleganya memainkan sepak bola lepas tanpa merasa terbebani skor akhir.
"Kami berharap dapat menjaga kebobolan kurang dari enam gol. Walaupun saya tak tahu kami akan mencetak berapa banyak," kata Vallar setengah bercanda.
Tahiti mewakili zona Oceania di Piala Konfederasi ini. Uniknya, hanya satu orang pemain sepak bola di timnas mereka yang berstatus profesional. Sebagian lainnya semi profesional dan bahkan pemain amatir. Vallar sendiri, di luar kehidupan sepak bola, adalah seorang pengangguran.
Jurang antara keduanya juga tampak di peringkat FIFA. Spanyol kokoh sebagai peringkat satu negara dengan sepak bola paling baik di bumi, sedangkan Tahiti ada 137 peringkat di bawahnya.
Karena itu, Vallar hanya berharap timnya dapat mengejutkan Spanyol dengan membobol gawang mereka. Kata Vallar, gol itu akan berarti sangat banyak karena gawang yang mereka bobol adalah gawang Spanyol, juara Piala Dunia.
"Saya berharap mencetak gol. Jika saya sukses melakukannya, saya akan minta pelatih menarik saya dari lapangan, karena kemudia (saking senangnya) saya akan dapat kembali ke Tahiti," katanya di Football Espana. | Erte Dipulo | Foto: tlntv.com