Dua klub itu, kini sama-sama membutuhkan kemenangan demi masa depannya yang cerah. Jika The Gunners butuh menang untuk mewujudkan ambisinya bermain di lever Eropa, Liga Champions musim depan. Berbeda dengan Arsenal, Wigan butuh kemenangan hanya untuk tetap bisa bermain di kompetisi nomor satu di Inggris itu (Premier League).
Kini Wigan berada di tiga terbawah klasemen Liga Inggris, artinya mereka terancam degradasi. Namun mereka memiliki semangat yang tinggi untuk tetap bermain sekuat kemampuan mereka. Ditambah lagi, mereka baru saja menjuarai Piala FA setelah mengalahkan juara bertahan Premier League, Manchester City.
Itu merupakan gelar pertama mereka di kompetisi tertua di Inggris itu sepanjang sejarah klub. Artinya, Wigan akan menjadi lawan berat bagi anak-anak asuh Arsen Wenger dini hari nanti. Pun begitu, akan sangat sulit bagi Wigan untuk mengalahkan Arsenal di kandangnya sendiri yang ditemani ribuan suporter setianya.
Dalam pertandingan dini hari nanti, Arsenal juga tidak diperkuat beberapa pemainnya, seperti Abou Diaby, Miyaichi karena cidera, dan strikernya Oliver Giroud yang terkena kartu merah pada partai sebelumnya.
Di kubu Wigan juga banyak pemain yang tengah mengalami cidera. Di antaranya, Ronnie Stam, Jean Andre Emanuel, Mike Pollitt, Albert Crusat Domene, Maynor Alexis Figueroa, dan Ivan Ramires Barrios.
Dari lima pertandingan terakhir, Arsenal hanya mampu memenangi tiga laga. Dua kali seri saat ditahan imbang 0-0 oleh Everton dan bermain imbang lagi saat bertandang ke Etihad Stadium dengan skor 1-1. Terakhir The Gunners hanya mampu menang tipis saat bertandang ke markas juru kunci QPR.
Begitu juga dengan Wigan. Lima partai terakhir, mereka bermain dua kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.
Namun, mampukan Arsenal mendapatkan tiga angka dari klub yang kini tengah bereuforia atas kemenangannya dari The Citizen Minggu kemarin, dan menatap laga ini dengan penuh ambisi serta kepercayaan diri yang tinggi? | Esje