Ada tiga pertandingan yang belangsung sabtu, 23 Maret dini hari tadi di grup H ini. Ketiganya yakni Moldova Vs Montenegro, Polandia Vs Ukraina, dan San Marino Vs Inggris. dari tiga pertandingan itulah, total 13 kali kiper harus memungut bola dari jaringnya.
Laga pertama antara Moldova Vs Montenegro sebenarnya berakhir miskin gol; 0-1. Montenegro, yang tampil sebagai tim tamu berhasil membawa pulang angka penuh melalui gol tunggal Mirko Vucinic. Butuh 79 menitbagi tim tamu untuk mencetak atu-satunya gol dalam pertandingan ini.
Lalu pertandingan kedua sudah mulai menarik, dengan 4 gol tercipta dalamsatu laga. Polandia yang tampil sebagai tuan rumah harus menahan malu setelah dipaksa kalah dari Ukraina 1-3. Satu gol tuan rumah dicetak Pizszcek pada menit 18. Sedangkan tiga gol tim tamu masing-masing disumbang Yarmelenko ('2), Gusev ('7), dan Zozulya ('45).
Lalu pesta yang sesungguhnya ada di San Marino. Bukan untuk tua rumah pastinya, karena tim tamu jauh lebih perkasa dari tim lemah Eropa itu.
Inggris tampil sempurna untuk menggelontorkan delapan gol untuk San Marino. Uniknya, dalam pesta delapan gol itu, tak ada satu pemain pun yang mencetak lebih dari dua gol.
Penyerang Tottenham Jermain Defoe mencetak dua gol, masing-masing pada menit 35 dan 77. Selebihnya, Chamberlain ('29), Young ('39), Lampard ('42), Rooney ('54), dan Sturridge ('70), masing-masing memberi sumbangan satu gol untuk kekalahan mengenaskan tuan rumah. Satu gol lagi yang menambah derita San Marino berasal dari bunuh diri pemainnya sendiri Valle pada menit 12.
Meskipun menang besar, Inggris masih berada di peringkat dua klasemen grup H ini. The Three Lion mengumpulkan poin 11, tertinggal dua angka di bawah Montenegro yang memuncaki klasifika sementara grup ini. | Taufik Husni | Foto: AFP