Mou datang ke Madrid pada 2010 usai memberi treble untuk Inter Milan. Maka wajar saja ekspektasi klub begitu tinggi untuk pelatih asal Portugal itu.
Namun selama tiga tahun di Real Madrid, prestasi Mou di Liga Champion adalah 'hanya' mencapai babak semifinal. Bagi klub lain, tiga tahun berturut-turut mencapai babak empat besar kompetisi paling akbar antar klub Eropa adalah pencapaian tinggi, namun Perez rupanya menginginkan lebih.
"Mencapai semifinal kompetisi (Liga Champion) tidak cukup. Klub ini sangat meminta (gelar itu)," kata Perez dalam pidatonya saat mengumumkan masa depan Mou dikutip dari Football Espana.
Sekalipun demikian, Perez membantah bahwa pemutusan kontrak Mou sebagai keputusan pihak dari El Real. Kata Perrez, keputusan itu diambil berdasarkan kesepakatan dari pihak Mou dan juga pihak klub.
Perez juga menyebut tiga tahun di bawah era Mourinho juga bukan suat kegagalan bagi klub.
"Dengan Mourinho kami mencapai kemajuan pada tingkat selanjutnya. Hari ini, Real Madrid berada di posisi yang bagus. Kami mengharap ia sukses dalam karirnya." | Erte Dipulo | Foto: Skysports.com