Barcelona memang tetap tampil dalam formasi 4-3-3. Yang unik dari formasi itu adalah susunan skuad yang dimainkan pelatih Tito Villanova. Dua bek tengah dalam formasi empat bek justru bukan diisi oleh pemain yang mempunyai posisi asli sebagai center back.
Dua pemain di sentral pertahanan itu diisi oleh Adriano dan Abidal. Uniknya, posisi kedua pemain itu sebenarnya adalah pada bek sayap kiri. Sedangkan untuk posisi bek kiri sendiri, dipercayakan kepadapemain muda Martin Montoya.
Dua posisi sentral palang pertahanan itu biasanya menjadi milik Puyol dan Gerard Pique. Mascherano, yang semasa di Liverpool bermain sebagai gelandang bertahan didapuk melapisi jika ada di antara salah satu dari keduanya tidak bisa bermain. Sialnya sekarang, ketiganya tengah cedera. Jadilah bek Barca harus ditambal sulam seadanya.
Kondisi nyaris serupa terjadi di lini depan. Lionel Messi, yang dalam beberapa tahun terakhir sudah menjadi penyerang tengah -dari posisi aslinya penyerang sayap- tidak dimainkan lantaran belum fit benar. Karena itu, jadilah Barcelona memainkan Fabregas yang sebenanarnya seorang gelandang tengah sebagai penyerang tengah.
Padahal Barca memiliki David Villa yang bisa bermain sebagai penyerang tengah. Namun pelatih Tito Villanova malah memainkan Villa di posisi penyerang sayap, dan menempatkan Febregas sebagai tukang gedor utama.
Namun demikian, meski tampil denganskuad yang terkesan ditambal sulam, Barca juga masih terlalu kuat untuk Levante. Los Cules tetap mengemas tiga angka denngan menaklukkan tim tamu dengan skor tunggal 1-0.
Pertahanan tuan rumah tanpa bek tengah murni tak mamu dibobol. Di sisi lain, Fabregas yang merupakan striker 'false nine' menjadi pahlawan dengan golnya menit 84. | Manah Rusli | Foto: skysports.com